Informasi Detail Mengenai Fakultas Kedokteran di UNPAD
Informasi Detail Mengenai Fakultas Kedokteran di UNPAD – Universitas Padjadjaran sebagai salah satunya universitas yang buka fakultas kedokteran. Fakultas Kedokteran Unpad ini berada di universitas Jatinangor. Fakultas Kedokteran di UNPAD terhitung salah satunya fakultas kedokteran terbaik di Indonesia khususnya di Bandung.
Universitas ini buka beragam program studi dalam rumpun pengetahuan kedokteran satu diantaranya yakni Kedokteran. Program studi Sarjana Kedokteran sudah berakreditasi A oleh BAN-PT. Sesudah lulus nanti beberapa mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.)
Untuk kamu yang ingin meneruskan studi di Kedokteran Unpad, baca infonya di bawah ini.
Riwayat Fakultas Kedokteran Unpad
Ide untuk membangun Fakultas Kedokteran pertama kalinya tiba dari Menteri Kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Konferensi IDI di Surabaya tahun 1953. Bersamaan dengan berdirinya Universitas Padjadjaran, karena itu berdiri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bersama tiga fakultas yang lain, yakni Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan FKIP.
Pada proses pendirian FK Unpad, beberapa penopang kebutuhan di Jawa Barat dan RSUP Ranca Badak (sekarang ini RS Hasan Sadikin) besar sekali peranannya. Semenjak awalnya beberapa tenaga kesehatan di RSUP Ranca Badak dan karyawan di Inspektorat Kesehatan Jawa Barat bertindak selaku tenaga pengajar di FK Unpad bersama tenaga pengajar yang lain. FK Unpad pengajaran sarjana Kedokteran beralih ke universitas Jatinangor di tahun 1995.
Semenjak tahun 2001, FK Unpad mengaplikasikan sistem Problem Based Learning (PBL) dengan memakai ide Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic (SPICES) di proses perkuliahannya.
Program Studi Sarjana Kedokteran
Program Strata S1 (Sarjana) Kedokteran di FK Unpad ialah tingkatan pengajaran akademis yang memiliki beban studi kumulatif sejumlah 144 sks terhitung KKNM – PMD. Periode studi kumulatif Kedokteran dikerjakan di antara 7 sampai 14 semester.
Terdapat beberapa sistem evaluasi di Program Studi Kedokteran, diantaranya.
- Perkuliahan: perkuliahan berbentuk kuliah interaktif sepanjang 50 menit.
- Panduan: panduan dikerjakan sepanjang 150 menit tiap tatap muka, dengan memakai pendekatan problem-based learning (PBL) yang terpadu pada barisan kecil mahasiswa (8-12 orang).
- Praktikum: aktivitas praktikum terbagi dalam praktikum laboratorium biomedis, praktikum ketrampilan medis dan untuk mata ajar CRP dilaksanakan praktikum computer.
- Seminar: seminar dikerjakan pada program BHP, CRP, dan PHOP terhitung Seminar Saran Riset untuk skripsi.
- Pekerjaan: membuat intisari buku text dan lakukan pelajari krisis atas jurnal ilmiah dan membuat gagasan dan laporan aktivitas atau pekerjaan berdikari yang lain.
- Kerja Lapangan: salah satunya sistem yang dipakai untuk aktivitas ekstramural, KKN, dan aktivitas Dedikasi Ke Warga (PKM).
- Riset Akhir: program harus dengan topik opsi (elective proyek) sama sesuai ketertarikan mahasiswa yang sudah dilakukan secara perseorangan atau bergerombol yang dikerjakan pada semester tujuh.
Fasilitas dan Prasarana di Fakultas Kedokteran UNPAD
Beberapa mahasiswa di FK Unpad memperoleh beberapa fasilitas dan prasarana seperti berikut.
- Sarana bangunan: Universitas Jatinangor, Universitas Banda, Universitas Eijkman
Perpustakaan - Teaching Hospital: Rumah sakit pengajaran khusus untuk FK Unpad ialah RS Hasan Sadikin yang sebagai RS Pengajaran Percontohan di Indonesia.
- Mekanisme info
- Fasilitas riset: Unit Riset Kesehatan (UPK) dibangun untuk mendukung penerapan dan koordinir riset di FK Unpad dan RS Hasan Sadikin.
- Asrama mahasiswa: Asrama Bale Padjadjaran
- Sarana Aktivitas Kemahasiswaan
Tersebut Baca Info Berkenaan Kedokteran Unpad di Sini! Untuk kamu yang berminat untuk mendaftarkan kuliah kedokteran, dapat jadikan Kedokteran UNPAD sebagai opsi.